ASN saat mengikuti Apel Kerja perdana pasca lebaran idulfitri 1442 Hijriah di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo (Foto: Humas Pemkot Gorontalo) |
Kota Gorontalo - Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengecam kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) jika ada yang terlambat masuk kantor atau Mangkir di hari pertama setelah menjalin cuti bersama pasca lebaran idulfitri 1442 Hijriah.
"Tidak ada lagi istilah terlambat masuk kantor pada hari ini, walaupun kegiatan apel kerja perdana pasca lebaran idulfitri tahun ini masih dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Marten Taha, Senin (17/5/2021)
Marten meminta dihari pertama kerja setelah cuti lebaran idulfitri, semua pegawai dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo saatnya kembali ketempat kerja masing-masing untuk memulai dan menyelesaikan dan seluruh tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
Marten menegaskan sebagai Abdi Negara, ASN harus ngemil sikap disiplin yang tinggi. Karena, menurutnya, salah satu tugas utamanya adalah menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat, dan kunci dari tercapainya pelayanan prima kepada masyarakat adalah Kedisiplinan.
"Hari pertama memulai aktivitas kerja ini merupakan salah satu indikator, baik dalam pemberian tambahan penghasilan pegawai dari aspek disiplin, serta pemberian hukuman disiplin bagi yang tidak mengikuti apel kerja perdana, kecuali dengan alasan yang sah, dan ketentuan yang berlaku," tegasnya
Namun, kata Marten, untuk mengukur tingkat disiplin para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, pihak BKPP Kota Gorontalo tidak perlu turun langsung dilapangan lagi untuk melakukan pengecekan langsung kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja. Melainkan, dapat menggunakan aplikasi E-Fingger (Absensi Elektronik) saja untuk mengetahui semua itu.
"Seluruh kehadiran dan Kedisiplinan waktu ASN Kota Gorontalo sudah terpantau melalui monitor yang ada di BKPP Kota Gorontalo, untuk itu, jika ada ASN yang mangkir pada apel kerja perdana ini, lakukan tindak lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku," Tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha