Banjir melanda Desa Biau, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (21/12) Sore (Foto: Nur Hippy) |
Gorontalo - Banjir merendam lima Desa di Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin sore (21/12), mulai pukul 15.00 Wita.
Sejumlah rumah dikabarkan hanyut terbawa banjir akibat luapan Sungai Didingga di Kecamatan tersebut. Hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari itu sangat deras, dengan ketinggian air mencapai 1,4 meter
Dilansir dari Antara news, Luapan sungai Didingga di Kecamatan Biau juga merendam Desa Bualo, setinggi 50 centimeter dan merendam 160 rumah.
"Tak ada korban jiwa, dua unit rumah milik warga hanyut terbawa banjir," kata kepala Desa Bualo, Harton Saleh
Sementara itu, Kepala Desa Biau, Kecamatan Biau, Rolvin Mada mengatakan, ada 185 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Desanya, dan terparah ada di Desa Tenilo.
"Ada ratusan juta rupiah kerugian, pupuk dan beberapa ton beras ikut terendam banjir. Kami memerlukan sembako saat ini", katanya.
Ia menjelaskan, 9 orang penghuninya selamat namun sebagian harta benda hanyut dibawa banjir. Total 184 KK bermukim di Desa tersebut dan 160 rumah terendam banjir.
Pihak Tagana Kabupaten Gorontalo Utara melalui Rizan Demanto, mengatakan banjir merendam lima Desa di Kecamatan Biau.
Data tersebut diantaranya, 184 KK atau 765 jiwa berada di Desa Bualo, 140 KK atau 571 jiwa berada di Desa Omuto, 188 KK atau 752 jiwa berada di Desa Baku, 48 KK atau 180 jiwa berada di Desa Didingga dan 16 KK atau 40 jiwa berada di Desa Lohuto