Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menjelang Pemilihan, Penjualan Masker di Gorontalo Meningkat

Selasa, 08 Desember 2020 | 13:09 WITA Last Updated 2020-12-08T05:09:51Z
Yasin, salah satu pedagang masker di Gorontalo saat melayani pembeli (Foto: Sarjan Lahay)


Gorontalo - Penjualan Masker meningkat saat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gorontalo, Selasa (8/12/2020). Ini merupakan tren positif untuk penggunaan protokol kesehatan (Prokes) bagi pemilih yang ingin memberikan suaranya saat besok nanti. 


Penjualan masker meningatkan itu terungkap dari Yasin (42) salah satu pedagang masker di Gorontalo. Dia mengatakan sudah beberapa hari ini menjelang pilkada, masker yang dijual, banyak yang membelinya.


"Dari 3 hari lalu, banyak yang membeli masker sangat banyak, ini mungkin saja karena menjelang pilkada, karena saat pemilihan, dianjurkan untuk mematuhi Prokes," kata Yasin kepada TIMES Indonesia


Akibat dari peningkatan penjualan masker, kata Yasin, pendapatnya juga ikut meningkat drastis. Dari Pendapat yang awalnya hanya Rp. 100 ribu per-hari, kini bisa mencapai dua kali lipat, yaitu Rp. 200 ribu per-hari.


"Saya menjual masker semenjak lebaran hari kemarin sampai dengan sekarang, dan nanti hari ini penjualan saya meningkat, Alhamdulillah pendapatan juga bertambah," ujar Yasin


Dia berharap dengan meningkatnya penjualan masker, masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya dalam pilkada besok nanti.


"Semoga saat kita menggunakan masker, kita tidak terpapar virus Corona atau Covid-19, dan bisa memberikan hak suara kita," ucapnya


Di Gorontalo, ada tiga Kabupaten yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak, yaitu Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Pohuwato. Pemilihan akan dilaksanakan pada Rabu (9/12/2020) besok nanti.

×
Berita Terbaru Update