 |
| Peresmian Studio Modersi Beragama Kemenag Kota Gorontalo oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Gorontalo Dr. Syafrudin Baderaung, M.Pd (kiri) dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, M.Pd (kanan), Kamis (20/05/2021). (Foto;Opan) |
Kota
Gorontalo – Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, melaunching
Studio Moderasi Beragama pada, Kamis (20/05/2021). Studio tersebut diresmikan
langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Gorontalo, Dr. Syafrudin
Baderaung, M.Pd.
Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota Gorontalo, Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, M.Pd mengatakan, Studio
Moderasi beragama ini merupakan bagian dari konsistensi Kemenag Kota Gorontalo
dalam hal membumikan program moderasi beragama dari Menteri Agama RI.
“Saya kira bahwa program
moderasi beragama merupakan program dari Kemenag RI, sehingga saya perlu untuk
menyahuti program tersebut. Dan salah satunya adalah membuat studio sederhana
ini dengan bahan yang sederhana pula,” ujar Misnawaty.
Ia menyampaikan, studio yang
diselesaikan hanya dalam waktu tiga hari ini, akan dimanfaatkan menjadi wadah
untuk mempromosikan seluruh kegiatan Kemenag Kota Gorontalo.
“Sederhana memang, karena
dari bahan-bahan yang murah meriah. Namun, kedepan studio ini akan menjadi
wadah untuk mempromosikan seluruh kegiatan Kemenag Kota Gorontalo tidak
terkecuali, seluruh warga dari seluruh umat beragama.
Misnawaty berharap, para
penyuluh agama dan guru-guru madrasah dapat memanfaatkan perkembangan digitalisasi
sebagai media untuk membumikan moderasi beragama. “Kami berharap para penyuluh
agama bisa ikut berperan dan berselancar di dunia maya kedepan,” pungkas
Misnawaty.
Selain itu, Kepala Kantor
Kementerian Agama Wilayah Gorontalo Dr. Syafrudin Baderaung, M.Pd mengatakan,
apa yang dilakukan oleh Kemenag Kota Gorontalo ini merupakan langkah maju yang
dapat memberikan kebangkitan digitalisasi bagi Kemenag.
“Saya bangga dan berterimakasaih,
kepada seluruh jajaran Kemenag Kota telah berbuat. Semoga upaya ini lebih
membangkitkan semangat kepada Kemenag di kabupaten lain untuk bisa sama-sama
berlomba menyambut era digital kebangkitan Kemenag yang lebih baik,” ujar
Syafrudin.