 |
| Komisioner KPU Bone Bolango, Sutenty Lamuhu (Foto: Sarjan Lahay) |
Gorontalo - Pilkada serentak 2020 akan digelar 9 Desember 2020 besok, cukup berbeda. Pasalnya, proses pencoblosan yang dilakukan oleh para pemilih tidak bisa dilakukan seperti pemilihan pemilihan sebelumnya, karena pemilu kali ini dilaksanakan di tengah Pendemi Covid-19.
Komisioner KPU Bone Bolango, Sutenty Lamuhu memberikan penjelasan beberapa tahapan baru yang harus dilakukan ditengah Pandemi Covid-19 ini saat pencoblosan besok nanti.
Sutenty menjelaskan KPU Bone Bolango telah membatasi maksimal 500 pemilih setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPU juga mengatur jam kehadiran pemilih datang ke TPS.
"Setiap jam untuk sekian pemilih, guna menghindari Kerumunan pemilih di TPS. Jadi diharapkan pemilih datang di waktu yang ditentukan," kata Sutenty Lamuhu, Selasa (8/12/2020).
Selain itu, kata Sutenty, petugas KPPS akan mengatur jarak bagi pemilih saat antri di luar maupun di dalam TPS, hingga tidak berkerumuna. Dilarang bersalaman. terutama antara petugas KPPS, dengan pemilih, dan sesama pemilih.
"KPU menyiapkan perlengkapan cuci tangan portabel di TPS. Sehingga pemilih di wajibkan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke TPS," ujar Sutenty
Lebih lanjut, kata Sutenty, petugas KPPS sehat dan telah dilakukan Rapid Test. KPPS juga akan mengenakan APD lengkap, selama berada di TPS, sehingga pemilih tidak perlu kwatir saat melakukan pencoblosan.
"Untuk pemilih diharapkan untuk membawa masker sendiri dari rumah. Serta pemilih diharapkan membawa alat tulis sendiri dari rumah untuk menuliskan atau memberikan tanda tangan daftar hadir," ucapnya
Bukan hanya itu, kata Sutenty, pemilih juga akan diberikan sarung tangan sekali pakai saat masuk ke TPS, dan akan dilakukan pencegahan suhu badan kepada pemilih saat masuk ke TPS.
Pihaknya juga akan memastikan lingkungan di TPS telah didesinfektan secara berkala. Dirini berharap, setiap pemilih harus membawa Indentitas dirinya saat datang ke TPS.
Dia menambahkan setiap pemilih yang selesai mencoblos, tidak lagi mencelupkan jari ke tinta botol, tetapi tintanya diteteskan oleh petugas KPPS. "Terdapat bilik khusus bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 37 derajat," tutupnya
