Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kepala Desa Dutuno Usir Paksa Jama'ah Tabligh, Ada Apa?

Minggu, 06 Desember 2020 | 13:33 WITA Last Updated 2020-12-06T06:25:11Z
Kelompok Jema'ah Tabligh (JT) saat berada di Masjid Al-Amin Dutuno (Foto: Istimewa)


Buol - Kepala Desa Dutuno, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Abdullah Mangge melakukan melakukan pengusiran kelompok Jema'ah Tabligh (JT) yang ingin menjalankan agenda di desanya.


Informasi yang diperoleh Penadata.id, insiden itu terjadi sekitar pukul 08.18 WITA, pada Sabtu, (5/12/2020) malam.


Kapala desa Dutuno, Abdullah Mangge mengatakan bahwa JT tersebut tidak memiliki izin resmi untuk membuat perkumpulan, sehingga JT tidak diinginkan melakukan aktivitas apapun di desanya.


"Mereka juga tidak memiliki Surat kesehatan dan tidak ada pemberitahuan terhadap pemerintah desa, sehingga kami tidak ingin mereka untuk masuk di desa Dutuno," Kata Abdullah Mangge, Minggu (6/12/2020).


Abdullah Mangge juga memandang dengan kondisi Pendemi Covid-19 ini, masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengurangi interaksi dengan orang yang dari luar daerah.


Berdasarkan hal itu, JT yang ingin melakukan kegiatan di desa Dutuno, tetap di Masjid Al-Amin Dutuno, Abdullah Mangge langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pencegahan terjadinya perkumpulan.


"Kita langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kecamatan bahkan tembusan langsung ke pihak Gugus Tugas Covid-19 agar coba mencegah terjadi perkumpulan di Masjid Al-Amin Dutuno," jelasnya


"Kelompok JT tersebut kurang lebih 10 Orang yang berasal dari Provinsi Gorontalo, dan setelah dimintakan keterangan tidak bisa menunjukan surat keterangan sehat atau Rapit Test," sambungnya


Dengan hal itu, Kepala Desa Dutuno coba meminta agar kelompok kersebut untuk angkat kaki dari Mesjid Dutuno agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.


"Menindaklanjuti laporan saya, ke Ketua Gugus Tugas pihak Polsek Paleleh Langsung Ke TKP coba untuk mengamankan insiden tersebut," ucapnya


Hingga berita ini diturunkan, redaksi penadata.id belum berhasil meminta keterangan kepada kelompok Jema'ah Tabligh yang dilakukan pengusiran. Tanggapan mereka sementara diupayakan untuk didapatkan.

×
Berita Terbaru Update